Steel-wool Photography

Admin May 19th, 2020 0 comments Artikel
foto by pinterest

Light Painting Photography merupakan kreasi photography yang memanfaatkan shutter speed lambat, sehingga jejak cahaya yang kita bentuk sesuai dengan keinginan akan terekam oleh kamera. Dari berbagai jenis media Light Painting Photohraphy yang digunakan, tahukah kamu tentang Steel-Wool Photography? Steel-wool photography merupakan pengaplikasian unik dari Light Painting Photography dengan steel wool (serat besi) sebagai media yang akan difoto. Serat besi yang digunakan dalam steel wool photography ini merupakan serat besi yang biasa digunakan sebagai peredam suara atau digunakan sebagai keperluan mebel.

foto by pinterest

Lalu bagaimana kita bisa menciptakan percikan api dari bahan steel wool ? percikan api dihasilkan dengan cara membakar steel wool tersebut yang kemudian diputar sehingga akan membentuk garis cahaya yang menarik. Cukup menantang bukan ? atau kalian berfikir ini berbahaya ? tentu tidak jika kita melakukannya dengan aman seperti :

  • Jangan melakukannya di dalam rumah, karena percikan tersebut tentu akan menyambar ke benda – benda yang mudah tebakar dirumah kalian, jangan sampai kalian menjadi bulan-bulanan warga.
  • Lakukan di luar ruangan yang cukup lapang.
  • Hindari dari jangkauan anak – anak dan rumput kering, serta bahan bakar seperti bensin dan gas.
  • Jangan terlalu dekat dengan objek agar kalian tidak terkena percikan steel wool tersebut.
  • Gunakan APD, etss bukan APD seperti yang digunakan tenaga medis, gunakan proteksi diri seperti jas ujan, topi dan helm saat memutar steel wool karena jika terkena rasanya cukup panas dan terbakar melebihi terbakar api cemburu.

Setelah kalian sudah mengetahui keamanan dan menentukan  tempat yang sesuai, berikut akan kita bahas terkait bahan-bahan apa saja yang diperlukan dalam Steel-wool photography ?

foto by pinterest
  • Gunakan steel wool (serat besi) yang digulung rapih bukan benang wool.
  • Korek api untuk menyalakan steel-wool.
  • Tali ukuran 1.5 m – 2 m.
  • Pengocok telur atau alat yang dipakai untuk mengikat steel wool supaya tidak ambyar.
  • Tripod yang kokoh untuk menjaga kamera agar tetap stabil
  • Lensa wide untuk pengambilan area yang lebih luas.
  • Remote shutter bila diperlukan untuk opsi bulb mode.

Untuk keberhasilan dalam merekam cahaya steel wool yang kalian buat, setting kamera kalian dengan :

  • Mode manual dengan aperture f8 – f16 tergantung kebutuhan shutter speed nya
  • Gunakan ISO terendah dengan rentang iso100 – iso200
  • Shutter speed sesuai dengan exposure sekitar 20 -25 secs iso200 dan f11
  • White balance : tungsten, dan gunakan RAW agar dapat melakukan pengaturan setelahnya.

Kunci keberhasilan steel wool photography adalah kreatifitas dalam membuat konsep sehingga hasil foto kalian berbeda dengan foto yang sudah ada, selain itu semakin sering kalian mencobanya kalian akan semakin terasah dalam melukis cahaya dengan menggunakan steel wool ini.

Sumber : PlazaKamera.com

Leave a Reply